Surabaya, (02/12) | Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd mengharapkan agar seluruh siswa yang hadir bisa mengikuti penyegaran pengetahuan bahaya Narkoba, HIV dan AIDS dengan baik, sehingga di kemudian hari mereka tidak bermasalah dengan penyakit HIV, AIDS dan Narkoba. Hal ini disampaikan kepada 600 lebih siswa sebelum mendegarkan pencerahan dari Wawan Kurniawan Aziz, S.Psi Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNP Jatim Jum’at (02/12/22) di halaman sekolah
Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP secara terpisah juga menyampaikan kepada awak media pentingnya pemahaman akan Bahaya Narkoba kepada seluruh siswa SMK KAL-1 yang menjadi tanggung jawabnya. Seluruh siswa SMK KAL-1 kelas X,XI dan XII semua jurusan, Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Instalasi tenaga Listrik (TITL), Teknik Audio Video (TAV) dan Teknik Logistik (Tek Log) bersama seluruh guru wali kelas dengan tekun mengikutinya.
Wawan Kurniawan Aziz, S.Psi. dari BNN Jatim kali ini menyampaikann P4 GN ( Penceghan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang meliputi : Angka Prevalensi Penyalahguna Narkotika di Indonesia dan Provinsi Jawa Timur, definisi NAPZA/NARKOBA, penggolongan, dan contoh-contohnya, bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya di dunia pendidikan, ketahanan diri anti narkoba sebagai benteng untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, layanan rehabilitasi di BNNP Jatim, aplikasi SIMPEL BNNP Jatim yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi dan layanan dari BNNP Jatim, sosial media BNNP Jatim yang bisa di-follow, subscribe, like, dan share untuk update konten terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Penyalahgunaan Narkoba telah terbukti merusak masa depan generasi Bangsa, dalam rangka P4GN Bapak Presiden telah mengeluarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020, tentang rancangan aksi nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024, untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif, individu yang menyalahgunakannya.
Menurut Wawan Kurniawan Aziz, S.Psi Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNP “Untuk itu metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif, upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitative ”pungkasnya.
Disampaikan juga kepada siswa SMK KAL-1 paparan tentang proses pemulihan narkoba yang sangat panjang bahkan memakan waktu bisa seumur hidup. Pernyataan ini diperkuat oleh testimoni beberapa korban narkoba yang sedang menjalani pemulihan.
Selama berlangsung pemberian materi tentang "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba” oleh Wawan Kurniawan Aziz, S.Psi dari BNN, turut hadir Waka Kurikulum Drs. Agung Ambar S., M.M, Waka Sarpras Karno SB, S.Pd., M.Pd dan Waka Kesiswaan Ria Banowati, S.T, para Kaprodi dari Kaprodi Teknik Pemesinan (TPM), Kaprodi Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Kaprodi Teknik Audio Video dan Kaprodi Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL), dan Kaprodi Teknik Logistik.
(yht/dar)